Sekarang ini semakin banyak thrift shop yang bermunculan. Mayoritas pakaian- pakaian yang dijual dipasarkan lewat daring( online). Wajar saja, selain memerlukan modal yang tak terlalu besar, aktivitas thrifting juga masih digemari sampai saat ini. Tertarik memulai usaha ini? Berikut beberapa cara yang dapat dicoba buat mengawali usaha thrift shop:
1. Siapkan Modal
Pastinya, sebelum mengawali usaha, hal yang perlu disiapkan lebih dahulu merupakan modal. Tetapi, nominal yang diperlukan tidak fantastis. Dengan modal kurang dari Rp 1 juta, usaha ini juga dapat dimulai.
Tidak hanya membeli baju thrift, modal tersebut juga digunakan untuk biaya packing, serta sebagian bonus lain seperti kartu ucapan, sticker sampai biaya mencuci/ laundry. Kalau baru memulai, pakaian- pakaian tersebut juga dapat dicuci sendiri.
2. Tentukan Harga
Baju thrift yang dijual pasti tidak semahal barang baru di pasaran. Nah, buat menentukan harga jual, ada beberapa hal yang perlu dicermati.
Penentuan harga ini dilihat dari keadaan benda apakah mempunyai mutu bagus ataupun tidak, apakah benda tersebut ialah benda berlabel, besaran bayaran yang dikeluarkan buat mendapatkannya, semacam apa tingkatan kesulitas dikala mencarinya, sampai memandang harga di pasaran. Cerita dari benda yang dijual juga dapat jadi nilai tambah. Keuntungan yang didapatkan dari tiap baju juga bermacam- macam, dapat jadi keuntungan yang didapatkan tidak sangat besar, terdapat pula yang dapat memperoleh keuntungan lebih dari 100%.
3. Konsisten
Konsistensi diperlukan kala melaksanakan usaha thrift shop. Hal ini diperlukan mulai dari belanja, sampai mengurus sosial media, penjualan, sampai pembukuan. Tidak cuma dari proses pembelian sampai penjualan, konsistensi juga diperlukan dalam mengelola sosial media mengingat penjualan dilakukan secara online. Ini mulai dari teratur menunjukkan beberapa barang baru sampai interaksi dengan para pembeli.