Halooo kak, salah satu bisnis yang gak akan pernah mati adalah bisin item fashion. Karena item fashion menjadi salah satu kebutuhuan bagi kamu hawa. Karena peluang ini kamu harus buka bisnis fashion.
Saat ini pemasaran secara online menjadi kewajiban bagi kamu yang memulai bisnis, apalagi produk fashion yang tiap tahunnya menjadi produk yang mengalami kenaikan terus menerus.
Agara kamu bisa sukses dalam berbisnis fashion, sangat penting untuk melakukan persiapan dan cara yang tepat. Beirkut beberapa tips untuk kamu yang memulai bisnis Fashion.
1. Mengamati Tren Pasar
Sangat penting untuk kamu ketahui tren fashion apa yang sedang hits saat ini. Karena ini akan memengarahui daya jual item yang kamu jual nanti. Seperti yang kamu ketahui Baju Sisa Import atau Baju thrift yang saat ini sedang hits di kalangan anak muda. Untuk mengetahuinya kamu bisa lakukan hal ini.
Cek di Google Trends
Google Trends merupakan fitur dari Google yang dapat menganalisis secara cepat jumlah pencarian untuk kata kunci tertentu. Anda juga bisa membandingkan beberapa jenis produk untuk melihat yang lebih banyak dicari.
Cek Trend di Media Sosial
Kamu harus sealalu up to date di media sosial. Di sana kamu akan menemukan beragam foto atau video produk fashion yang direview oleh beberapa orang atau influencer.
Kamu cukup ketik keyword produk fashion yang ingin kamu cari dengan hashtag (#) di tab pencarian. Di tab Top Anda akan melihat produk keyword yang banyak disukai (like).
Survei ke Konsumen
Selain mengecek secara acak, untuk lebih valid kamu bisa melakukan survei untuk mengetahui produk yang dibutuhkan dan disukai oleh orang-orang. Kamu bisa membuat survei sederhana supaya lebih mudah dikerjakan. Kamu bisa memanfaatkan beberapa media sosial untuk menyebarkan survei ini dan mendapatkan lebih banyak responden.
2. Mengenal Target Pasar
Mengenali target pasar saat memulai bisnis sangatlah penting. Dengan mengetahui target pasar, Kamu bisa menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan.Target pasar juga dapat membantu kamu untuk membuat strategi pemasaran produk yang tepat.
Target pasar adalah orang-orang yang menjadi target penjualan produk. Biasanya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya.
Untuk mengetahui target pasar kamu, bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Melalui Asumsi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan berasumsi kira-kira siapa target pasar yang paling strategis? Seperti menjual produk baju kemeja formal wanita. Kira-kira siapa yang akan membeli produk tersebut? Wanita kantoran? Mahasiswa? Guru?
Meihat dari Kompetitor
Cobalah lihat produk-produk kompetitor. Kemudian analisis kira-kira siapa menjadi target pembelinya? Dengan begit kamu bisa mendapatkan celah dan menciptakan produk yang lebih unggul dari kompetitor kamu.
Komunikasi dengan Konsumen
Mengenali target pasar juga bisa dilakukan dengan bicara langsung dengan calon pelanggan. Untuk itu, coba minta saran seputar bisnis fashion dari teman-teman terdekat atau kolega. Apa produk fashion apa yang mereka butuhkan dan sukai? Berapa harga yang pantas untuk produk tersebut? Apakah warna-warna tertentu jadi pilihan mereka?
Membuat Buyer Persona
Buyer persona adalah gambaran target pasar yang akan kamu sasar. Kamu bisa membuat gambaran ini dengan riset dan informasi yang dikumpulkan sebelumnya. Dengan buyer persona, Kamu bisa mengembangkan produk secara tepat.
3. Buat Desain Logo Brand
Membuat desain Logo Brand tak bisa dianggap hal sepele. Karena Logo brand bisa disebut sebagai cerminan atau citra konsep bisnis.
Mungkin kamu pernah mendengar beberapa perusahaan mendesain ulang logo brandnya untuk menyampaikan visi baru mereka dan citra baru yang ingin diperlihatkan pada konsumen.
Dengan kata lain, logo brand fashion harus dibuat sebaik mungkin. Berdasarkan riset, 93% logo top brand dunia dibuat dengan desain yang simple. Sehingga lebih mudah diingat dan dikenal oleh pelanggan.
4. Melakukan Pemotretan Produk
Jika kamu memasarkan produk tanpa menggunakan foto produk yang bagus takkan mau dilirik konsumen. Itulah mengapa, kamu juga perlu mempersiapkan pemotretan produk sebaik mungkin. Hasil pemotretan produk inilah yang nantinya akan dipajang di katalog website toko online, iklan, dan postingan media sosial.
Buatlah foto-foto produk kamu lebih profesional. Jika perlu lebih baik menyewa jasa fotografer khusus untuk foto produk. Untuk menghasilkan foto produk fashion yang menarik ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Memilih Model yang Sesuai
Memilih model untuk produk fashion juga punya peranan penting. Sama seperti membuat konsep foto, kamu harus menentukan model yang sesuai dengan target pasar produk.
Seperti target produk fashion atasan wanita adalah kelompok wanita milenial, maka kamu harus mencari model yang masuk dalam kelompok milenial itu.
Gunakan Background Putih
Untuk foto produk di katalog kamu, gunakanlah background putih. Warna putih dapat membuat pembeli lebih fokus pada produk kamu. Selain itu dengan background putih juga dapat menonjolkan keunggulan desain produk.
Pilih Angle Foto yang Tepat
Supaya pembeli dapat melihat produk kamu secara keseluruhan, kamu harus menyajikan foto dari beberapa angle.
5. Buat Website Toko Online
Di era digital ini banyak bisnis fashion yang telah sukses tanpa memiliki toko fisik lhoo. Seperti Vanilla Hijab. Bermodalkan website toko online dan promosi secara online, bisnis fashion muslim tersebut terus berkembang dan diburu pembeli.
Sebanyak 96% pengguna internet di Indonesia ternyata pernah mencari produk atau layanan untuk dibeli secara online. Ditambah lagi, menurut data, produk yang paling laris dibeli secara online adalah produk fashion. Jadi, bisnis fashion adalah bisnis yang berpeluang sukses jika dijual secara online.
Karena itu sangat penting untuk kamu memiliki web site toko kamu sendiri. Dengan website toko online, ada banyak sekali kegunaan untuk bisnis fashion kamu. Berikut beberapa kegunaan website toko online.
- Menampilkan katalog produk
- Menjual produk
- Menampilkan launching produk terbaru
- Menampilkan informasi profil bisnis
- Membuat informasi kontak bisnis
Selain itu, membuat website toko online sebenarnya tak serumit yang kamu pikirkan. Apalagi ada CMS dan plugin toko online yang memudahkan kamu membuat website toko online.
6. Promosikan Iklan secara Online
Pemasaran secara Online
Langkah ini menjadi langkah yang perlu kamu lakukan secara berkala. Karena tujuannya untuk meningkatkan penjualan produk Bisnis kamu.
Dengan mengiklankan produk kamu secara online, kamu bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas dibandingkan secara off line. Apalagi menggunakan beberapa marketing tools populer. Iklan kamu dapat dijangkau langsung oleh target pasar yang sesuai.
Berikut beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan bisnis kamu secara online.
Google Ads
Google Ads merupakan fitur dari Google yang dipakai untuk menampilkan iklan di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, iklan bisnis fashion kamu dapat muncul di hasil pencarian dengan kata kunci kata kunci tertentu.
Google Search merupakan platform pencarian yang paling banyak dipakai. Menurut data statistik, 91,98% pencarian di internet dilakukan di Google Search.
Itu artinya, dengan menggunakan Google Ads, iklan kamu kemungkinan besar akan dilihat oleh lebih banyak orang.
Instagram Ads
Mengapa dari banyak media sosial harus di Instagram? Karena 45% pengguna Instagram di Indonesia membeli produk yang mereka lihat di Instagram. Bayangkan jika pengguna Instagram di Indonesia ada lebih dari 61 juta pengguna.
Fakta menarik lainnya, usia pengguna Instagram pun beragam. Mulai dari usia 13 tahun hingga 65 tahun. Pengguna di usia 18-24 tahun adalah yang terbanyak menggunakan Instagram atau sekitar 37,3% dengan jumlah pengguna wanita lebih banyak.
Kalau usia target pasar kamu termasuk pengguna terbanyak di Instagram, Instagram Ads bisa jadi pilihan yang sanget tepat untuk iklan bisnis fashion kamu.
Facebook Ads
Selain Google dan Instagram, Facebook Ads juga sangat berpeluang untuk meningkatkan penjualan. Pengguna aktif Facebook di Indonesia mencapai 130 juta pengguna.
Facebook Ads juga memiliki fitur untuk menampilkan iklan pada target pasar yang sesuai dengan bisnis kamu. Dengan begitu iklan kamu akan lebih tepat sasaran.