Halo kak..
Kamu yang mempunyai baju kesukaan yang berbahan rajut pasti sayang banget sama bajunya dan pengen selalu bajunya tampil menarik yaa.. karena itu kaka perlu merawat baju rajutnya supaya selalu tampil cantik dan awet.
Berikut ini tips untuk kaka merawat baju rajut kesayangannya yaa
1. Memerhatikan Instruksi pada Label
Banyak orang yang mengabaikan instruksi pada label baju, padahal sangat penting bagi kaka untuk memerhatikannya terutama sebagai perawatan baju tersebut. Untuk perawatan pakaian rajut bergantung pada bahan, model, hingga materi dasarnya. Produsen baju knitwear telah melakukan tes langkah perawatan terbaik untuk baju tersebut, jadi pasti tidak salah langkah bila mengikuti petunjuk mereka.
Petunjuk dasar yang biasanya terdapat pada label pakaian adalah :
- Dry Clean Only : Harus dicuci pada laundry profesional supaya tidak salah langkah dan merusak baju.
- Hand Wash Only : Wajib di cuci secara manual, menggunakan air bersih dan hangat. Tapi, jangan pakai air panas. Rendam selama 10 menit pada air hangat yang diberi deterjen lembut, lalu bilas dengan air panas dan diakhiri air dingin. Keringkan dengan cara diletakkan pada tempat yang datar.
- Machine Washable : Boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Pilih setting pencucian “wool” atau “putaran rendah”, dan gunakan air dingin. Kecuali pada label memperbolehkan untuk tumble dry, keringkan tanpa mesin cuci dengan meletakkannya pada permukaan datar.
2. Membalik Baju Sebelum Dicuci
Balik pakaian rajut sebelum kaka mencuci. Dengan cara ini, akan dapat melindungi bagian luar baju dari gesekkan dan risiko robek karena kena bahan lain. Selain itu melindungi warnanya supaya tidak cepat luntur dan kusam. Baju berbahan rajut kaka pun akan tampak lebih baru dalam jangka waktu lebih lama.
3. Tidak Menggunakan Softener (Pelembut Pakaian)
Jika kaka tetap mau memakai pelembut pakaian (softener) pada bilasan terakhir, disarankan untuk menggunakannya sedikit saja. Softener dapat menyebabkan serat-serat rajut menggumpal. Karena softener membuat sela-sela serat menjadi licin dan membuat serat mudah bergerak. Satu bahan lagi yang perlu dihindari adalah pemutih. Pemutih dapat merusak pakaian rajut kamu.
4. Tidak Selalu Menyetrika
Pada umumnya pakaian berbahan rajut tidak perlu disetrika. Kaka tidak perlu menyetrikanya bila tidak perlu. Begitu dipakai, tidak akan tampak apakah baju rajut tersebut sudah disetrika atau belum.
Untuk memastikan baju berbahan rajut kaka boleh atau tidak disetrika, bisa dibaca pada label bajunya. Jika masih ingin disetrika, gunakan pengaturan panas yang sedang atau memakai setrika uap.
Cara lain menghindari kerutan pada baju rajut lakukan ketika baru dicuci dan dijemur pada tempat yang datar. Ratakan dengan tangan pakaian rajut yang masih basah tadi sehingga tidak timbul kerutan.
5. Lipat Pakaian Rajut
Pakaian rajut yang tergolong ringan atau tipis masih bisa kaka simpan dengan menggantungnya. Namun kaka harus menghindari gantungan yang menggunakan penjepit karena bisa meninggalkan bekas pada pakaian rajut kaka.
Sedangkan pakaian rajut yang lebih berat, sebaiknya jangan digantung sebab dapat membuat serat rajut pakaian melar dan mengubah bentuk pakaian. Pastikan pula pakaian-pakaian rajut kakaka sudah kering seluruhnya dan tidak ada bagian yang lembap atau masih basah.
6. Membersihkan Serat-serat Rajut yang Keluar
Serat-serat rajut yang menggumpal disebabkan oleh gesekan dua bahan pakaian secara bersamaan ketika dicuci. Untuk menyingkirkannya, kaka bisa menggunakan pisau cukur.
Lakukan seperti mencukur rambut-rambut halus pada tubuh. Gunakan pisau cukur listrik supaya bisa dikerjakan dengan cepat dan hasilnya tampak lebih halus.